Molases adalah produk sampingan dari proses pemurnian gula yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pupuk organik. Cairan ini mengandung nutrisi yang mendukung pertumbuhan mikroba, sehingga membantu meningkatkan kualitas dan efektivitas pupuk. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat molases dalam pemrosesan pupuk organik, jenis-jenis pupuk yang memanfaatkan molases, serta cara penggunaannya
Molases adalah cairan kental berwarna cokelat gelap yang berasal dari sisa produksi gula tebu atau bit. Cairan ini kaya akan nutrisi seperti karbon, kalium, dan berbagai mineral, yang berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme pengurai dalam pupuk. Dalam pembuatan pupuk organik, molases berperan penting sebagai "aktivator" yang mempercepat penguraian bahan organik, menjadikan pupuk lebih cepat siap digunakan.
Penggunaan molases dalam pupuk organik memiliki beberapa manfaat yang signifikan:
1. Meningkatkan Aktivitas Mikroba
Molases menyediakan energi dan nutrisi bagi mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang bekerja mengurai bahan organik. Semakin aktif mikroba ini, semakin cepat pula proses penguraian bahan organik dalam pupuk.
2. Menambah Kandungan Nutrisi Pupuk
Kandungan kalium, karbon, dan senyawa organik dalam molases memperkaya nutrisi pupuk. Ini membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.
3. Meningkatkan Kualitas Pupuk
Molases mempercepat proses fermentasi pada pupuk kompos dan pupuk cair. Pupuk yang diolah dengan molases memiliki kualitas lebih baik, dengan kandungan nutrisi dan mikroorganisme bermanfaat yang lebih tinggi.
4. Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia
Pupuk organik dengan molases dapat menjadi alternatif ramah lingkungan dibanding pupuk kimia. Penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
Jenis Pupuk Organik yang Menggunakan Molases
1. Pupuk Organik Cair
Molases sering ditambahkan dalam pupuk cair untuk meningkatkan aktivitas mikroba. Pupuk cair dengan molases kaya akan karbon organik dan kalium, yang berfungsi memperkuat tanaman dan meningkatkan ketahanannya terhadap penyakit. Sebarkan kompos pada lahan pertanian atau pekarangan, idealnya dilakukan saat persiapan lahan sebelum tanam. Aplikasikan dengan cara penyemprotan pada tanaman atau tanah sesuai dosis yang dianjurkan (misalnya 1:20 air untuk penyemprotan daun).
2. Pupuk Kompos Padat
Pada pembuatan kompos padat, molases berperan sebagai sumber energi bagi bakteri pengurai. Hasilnya adalah kompos dengan kandungan nutrisi lengkap yang cocok digunakan sebagai pupuk dasar di lahan pertanian atau perkebunan. Aplikasikan dengan cara menyebarkan bokashi di sekitar tanaman sebagai pupuk dasar atau campuran tanah.
3. Pupuk Bokashi
Molases digunakan dalam pupuk bokashi untuk mempercepat fermentasi dan menghasilkan pupuk organik berkualitas. Pupuk bokashi yang diperkaya molases dapat memperbaiki struktur tanah dan menyediakan nutrisi yang stabil untuk tanaman. Aplikasikan dengan cara menyebarkan bokashi di sekitar tanaman sebagai pupuk dasar atau campuran tanah.
Cara untuk meningkatkan kualitas pupuk organik dengan bahan alami, molases adalah solusinya. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.